Informasi

Mengenal 5 Jenis Seduhan Kopi Dunia yang Mesti Kamu Coba

Oleh Kopi AyoGoweb | 18-03-2022 21:17:11

Membuat minuman kopi ada tekniknya, kamu mungkin sudah sering mendengar bahkan mencoba membuat seduhan kopi seperti cappucin, cafe latte, hazelnut, dll. Tahukah kamu bahwa ada 5 cara seduhan kopi yang jarang di pakai oleh coffee shop lokal, yang bisa kamu coba di coffee shop kamu.
ilustrasi Mengenal 5 Jenis Seduhan Kopi Dunia yang Mesti Kamu Coba
Ilustrasi
Kopi AyoGoweb - 

Para penggemar kopi, bisa dipastikan sudah pernah menjajal semua seduhan kopi ala barista kedai dan coffee shop. Mulai dari kopi tubruk tradisional, cappuccino, cafe latte, macchiato, cold brew, hazelnut latte, seduhan ala V60, vietnam drip, dan masih banyak lagi.  

Dari coffee shop ke cofee shop pun, menu kopi yang disajikan pastinya hampir seragam seirama bukan? Padahal, masih banyak jenis seduhan kopi unik lainnya yang mungkin saja belum banyak diterapkan di coffee shop lokal.

Apa saja seduhan unik kopi ini? Berikut ini beberapa racikan kopi dari berbagai penjuru dunia, yang bisa kamu coba di coffee shop kamu:

Cortado

Seduhan cortado diperkirakan berasal dari Spanyol. Karena cortado sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Spanyol yang artinya memotong atau mengurangi.

Dalam hal ini, mengurangi kekentalan espresso sehingga mengurangi zat asam dalam segelas kopi.

 

secangkir kopi dengan seduhan cortado coffee

 

Bagaimana caranya? Yaitu dengan menambahkan banyak susu. Cortado coffee memang mirip dengan cappuccino. Bedanya, cortado memiliki komposisi susu dan espresso 50:50.  

Meski sama-sama melalui proses steam, namun susu yang ada tak begitu berbusa layaknya susu dalam cappuccino.  

Jadi dari citarasanya, cortado tidak se-creamy cappuccino.  Cortado biasanya disajikan dalam gelas kecil, lebih kecil dari gelas takaran cappuccino.


Red eye coffee

Seduhan Red eye coffee ini berasal dari kisah para traveller. Sehabis menempuh perjalanan panjang dan didera lelah, mata para traveller sering memerah karena iritasi.

Nah red eye coffee ini mengandung kafein tinggi yang bisa mengobati mata merah karena kelelahan tersebut.

 

secangkir kopi dengan seduhan red eye coffee

 

Karena diseduh untuk mengusir kantuk dan lelah, red eye tak mengandung gula, susu atau krimer.  

Red eye adalah segelas kopi yang di atasnya ditambah lagi dengan lapisan espresso pekat.

Raf coffee

Seduhan Raf muncul di Rusia sekitar pertengahan tahun 1990-an. 
Ketika itu, Rafael Timerbaev masuk ke kedai kopi dan berteriak meminta racikan kopi dan susu yang berkualitas.

Menuruti keinginan Rafael, barista pun langsung menyeduh racikan krim, dua sendok gula pasir dan espresso kental.

 

secangkir kopi seduhan raf coffee

 

Karena racikan dadakan itu diminati, maka barista menempelkan racikan tersebut di daftar menu dengan nama raf coffee, sesuai nama konsumen yang melahirkan ide racikan tersebut.

Raf coffee masa kini banyak yang sudah dimodifikasi. Ada yang berkomposisi espresso, gula pasir, vanilla dan juga krim.

Semua bahan diseduh bersamaan, hingga tercipta larutan yang pahit, manis juga creamy.

Raf jarang dijajakan di kedai kopi di luar Rusia. Namun Anda yang penasaran, bisa mengolah sendiri Raf dengan menggunakan gula vanilla dan juga krim.

Romano coffee

Banyak orang yang mengaku sebagai pencipta model seduh Romano. Selain orang Italia, juga barista di Amerika dan Perancis.

Teori yang paling kuat menyatakan bahwa romano lahir di awal abad ke-10 ketika Italia mendapatkan kesulitan stok kopi selepas perang dunia.

 

secangkir kopi seduhan romano coffee

 

Karena stok kopi sangat kurang dan setiap orang tak bisa menyeduh kopi kental, maka beberapa orang menambahkan lemon ke dalam seduhan untuk menutupi citarasa kopi yang kurang mantap.

Di masa kini, romano bisa tersaji dalam bentuk panas dan dingin, namun tetap menggunakan tambahan lemon sebagai penguat citarasanya.

Karena zat asam lemon bisa meredakan sakit kepala, maka seduhan romano sering digunakan sebagai racikan kopi pengusir hangover karena alkohol.

Bulletproof

Seduhan ini terinspirasi wanita Tibet yang menyajikan kopi dengan lemak dari yak, sejenis sapi yang banyak terdapat di kawasan tibet.

Melansir resep aslinya, bulletproof dibuat dengan cara mencampurkan espresso dengan minyak alami dan mentega tawar. 

 

secangkir kopi seduhan bulletproof


Karena mengandung lemak dan kalori, secangkir bulletproof sering disajikan sebagai menu sarapan pengganti roti bakar.

Namun dilansir dari Eating Well, meski mengandung lemak dan kalori namun bulletproof miskin protein dan beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh, sehingga sebaiknya tidak digunakan sebagai menu tunggal makan pagi.

sumber informasi dari kompas.com

sumber ilustrasi dari www.acouplecooks.com

 

Pesan di

arutala coffee tokopedia-Kopi AyoGoweb