Oleh Kopi AyoGoweb | 20-03-2022 19:23:20
Pemkab Temanggung menargetkan menanam sekitar 500.000 bibit kopi di tahun 2022. Langkah itu sebagai upaya mendongkrak produksi kopi serta program konservasi lingkungan. "Tahun ini kami menargetkan dapat menanam 400.000 hingga 500.000 bibit kopi, baik robusta maupun arabika untuk meningkatkan produksi kopi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto, Sabtu (19/3/2022).
Menurut dia, selama ini penjualan Kopi Temanggung sudah cukup bagus, sebagian bahkan sudah ada yang diekspor, baik perseorangan langsung kepada pembeli maupun diekspor pihak ketiga di Jawa Timur, sehingga mereknya menjadi kopi Jawa Timur bukan Kopi Temanggung. "Ke depan Kopi Temanggung harus diekspor dengan nama Kopi Temanggung bukan daerah lainnya. Kopi Temanggung terkenal di Eropa sejak abad 18, Java coffee itu ya Temanggung," katanya.
"PR (pekerjaan rumah) kami ke depan untuk tanaman kopi robusta memang banyak yang harus diremajakan, dan kemarin kami sudah melakukan pelatihan bagi training of traine yang nanti akan memberikan pelatihan terkait usaha tani dan program tahun ini tentang kopi," katanya. Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, kualitas kopi Temanggung sudah terkenal sehingga harus digarap serius agar bisa diekspor ke luar negeri dengan tetap menggunakan nama Kopi Temanggung, bukan daerah lain.
sumber informasi dari inews.com
ilustrasi dari antaranews.com
Kata Kunci: kopi temanggung, kopi jawa timur, kopi ekspor