Sebelum membeli produk kopi kemasan yang bertuliskan kopi arabika ataupun kopi robusta, kamu mesti tahu dulu perbedaannya, terutama terkait rasa nya. Karene kedua jenis kopi ini memiliki rasa yang sagat berbeda. Jangan sampai kamu menyesal ternyata kopi yang kamu beli tidak sesuai selera kamu.
Kopi Robusta
Kopi Robusta sering digambarkan sebagai kopi yang pahit atau tajam.Untuk rasanya, kopi Robusta cenderung memiliki variasi rasa yang netral. Terkadang memiliki rasa atau aroma seperti gandum.
Sebelum disangrai, biji kopi robusta memiliki aroma seperti kacang-kacangan namun ketika sudah disangrai aromanya tak terlalu nikmat, demikian juga saat sudah diseduh.
Rasa kopi robusta yang cendrung pahit, disebabkan karena kandungan kafein yang lebih tinggi pada robusta. Jumlah kafein robusta diklaim dua kali lipat dibandingkan arabika. Biji kopi Robusta memiliki kandungan kafein sebesar 2,2 hingga 2,7%.
Selain itu, rasa pahit pada kopi robusta juga disebabkan karena kandungan asam klorogenat (CGA) hingga 7-10%, sedangkan kopi arabika hanya 5,5-8%.
Kopi robusta cocok buat pencinta kopi strong. Bagi kamu yang suka mengonsumsi kopi agar tetap terjaga di malam hari, pilihan kopi Robusta sangat cocok untuk itu.
Kopi Robusta umumnya disukai oleh mereka yang menyukai kopi yang strong karena kadar kafein yang tinggi.
Kopi Robusta juga umumnya digunakan untuk membuat kopi yang akan ditambahkan campuran lain seperti espresso atau menu kopi vietnam yang akan ditambahkan kental manis.
Kebanyakan penikmat kopi robusta adalah kalangan orang tua. Jenis kopi robusta juga banyak dijadikan kreasi sajian kuliner seperti untuk campuran kopi susu atau lainnya.
Kopi Arabika
Kopi Arabika digambarkan sebagai kopi aromatik dan kaya akan rasa. Rasa dari kopi tersebut dapat lembut, manis, tajam, dan juga kuat.
Kopi ini punya varian aroma dan rasa yang sangat variatif. Saat belum disangrai, biji kopi arabika mengeluarkan aroma segar seperti buah blueberry.
Saat sudah disangrai, kopi arabika mengeluarkan semburat aroma wangi mulai dari bunga, buah hingga kacang-kacangan, serta memiliki aroma buah-buahan manis.
Saat dicicipi kopi arabika punya rasa yang tak kalah kaya, kandungan gula yang lebih tinggi pada kopi arabika menjadikan kopi ini terasa manis dan asam.
Aroma dan rasa yang bervarian ini menjadikan kopi arabika disarankan untuk dinikmati secara original tanpa tambahan gula.
Maka dari itu, kopi Arabika lebih mudah dinikmati oleh banyak orang. Inilah alasannya kopi Arabika lebih banyak menjadi kopi favorit dibandingkan kopi Robusta.
Biji kopi Arabica memiliki kandungan kafein yang lebih kecil daripada robusta, yakni sebesar 1,1% hingga 1,5% atau dikisaran 0,9-1,4 persen. Jumlah kafein yang cenderung rendah ini membuat kopi arabika terasa lembut dan tidak pekat saat sudah diseduh
Kopi Arabika memiliki kandungan lemak dan gula yang lebih banyak jika dibandingkan dengan Robusta.Dimana kandungan lemaknya hingga 60% serta memiliki kandungan gula lebih banyak 2 kali lipat dibanding Robusta.
Kopi arabika juga terbilang nyaman di lambung, jadi bagi yang memiliki masalah pada lambung, jenis kopi arabika adalah pilihan yang tepat.
Kata Kunci: kopi arabika, kopi robusta, beda kopi robusta dan arabika, rasa kopi robusta, rasa kopi arabika