Informasi

Kopi Papua Disukai Ratu Wilhemina dari Belanda

Oleh Kopi AyoGoweb | 25-03-2022 18:27:55

Papua merupakan negeri yang indah dan kaya dengan sumber daya alam, termasuk kopi. Bahkan sejak dulu kopi papua menjadi primadona bagi pasar mancanegara, bahkan termasuk kopi yang disukai oleh Ratu Belanda, Wilhelmina.
ilustrasi Kopi Papua Disukai Ratu Wilhemina dari Belanda
Ilustrasi
Kopi AyoGoweb - 

Papua merupakan salah satu sentra kopi di Indonesia. Ada empat sentra utama penghasil kopi di Papua, yakni Nabire, Dogiyai, Cartenz dan Lembah Baliem.

Bentang alam pegunungan Papua membuat pohon-pohon kopi  dapat tumbuh dengan subur di empat wilayah itu.

Karakter rasa yang lebih lembut dibanding biji-biji kopi dari daerah-daerah lain di Indonesia, menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang jatuh cinta pada kopi-kopi  asal Papua.

Pohon kopi diduga sudah ditanam di wilayah Papua sejak awal abad ke-20. Diketahui bahwa benih-benih pohon kopi dibawa oleh Pemerintah Belanda dan misionaris yang bertugas di Papua dari Pulau Jawa dan wilayah Papua Nugini.

Mengutip koran The Sumatera Post, 20 April 1929, penanaman kopi robusta dilakukan oleh Zending DC Bout di Ambaidiru, Kepulauan Yapen. Sedangkan kopi jenis arabika terlebih dahulu masuk Papua tahun 1890-an.

Di Papua, kopi Arabika umumnya ditanam pada ketinggian berkisar antara 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl) hingga 2000 mdpl.

Masuknya misionaris sekaligus memperluas jelajah kopi di tanah Papua. Mereka merintis kopi Moanemani, Kamuu, dan Paniai. 

Warga memang tidak hanya mendapatkan bantuan pangan, tetapi juga bibit kopi dari kalangan misionaris. Pasar kopi pun terbuka karena hasil panen diangkut dengan pesawat-pesawat yang mengantar para misionaris.

Hingga kini, Kopi Moanemani, yang berasal dari wilayah Dogiyai dikenal sebagai salah satu kopi arabika terbaik di Indonesia. 

Kenikmatan kopi asal Papua juga sudah  terkenal ke mancanegara. Bahkan, Ratu Wilhelmina, sang Ratu Belanda disebut-sebut sebagai salah satu pencinta kopi asal Papua.

Berkah dari bentang alam yang cocok, serta para petani sama sekali tidak menggunakan pupuk atau pestisida berbahan kimia dalam merawat pohon kopi, dimana semuanya serba alami alias organik membuat kopi Papua punya kualitas terbaik.

Hingga kini masih banyak ditemukan varietas-varietas typica yang berasal dari Jawa di papua. Jika varietas typica di Jawa mengalami kehancuran akibat wabah penyakit  karat daun, maka di Papua justru tumbuh subur di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Hal ini dikarena wilayah tanam yang tinggi, sehingga pohon kopi arabica lebih kuat  terhadap penyakit dan hama.

Apakah kamu sudah pernah coba kopi papua?

 

informasi dari internet

ilustrasi dari mediaindonesia.com
 

Kata Kunci: kopi papua

 

Pesan di

arutala coffee tokopedia-Kopi AyoGoweb